7 Jenis Bisnis Passive Income Menguntungkan Yang Dapat Anda Coba

Sebelum kita membahas topik ini secara lanjut, saya yakin pastinya anda pernah diajak oleh kawan anda join bisnis MLM. Salah satu ciri khas mereka adalah teknik persuasif promosi atau kemapuan berbicara yang memukau. Mereka akan memberikan angan-agan kepada anda tentang kesuksesan dan hidup nyaman tanpa perlu bekerja. Karena apabila join dengan mereka, duit akan berputar dengan sendirinya apabila ada usaha diawal mencari downline.

Walaupun memiliki berbagai macam kontroversi, saya harus akui bahwa dari mereka saya juga banyak belajar teknik marketing. Saya sendiri tidak pernah benar-benar join dengan bisnis MLM apapun. Walau begitu banyak hal yang dapat saya pelajari.

Dalam tehnik marketingnya mereka menawarkan sebuah bisnis yang menguntungkan tanpa perlu capek-capek bekerja, inilah yang disebut dengan bisnis passive income. Kemudian mereka pula menampilkan testimoni-testimoni pelanggan mereka yang sudah sukses.

Baca Selengkapnya: Mengenal Passive Income dan Aktif Income

Memang benar bahwa MLM sendiri juga bagian dari bisnis passive income yang menawarkan segudang impian dan angan-angan. Namun sehebat apapun bisnis itu kalau tidak ada usaha juga tidak akan berbuahkan hasilnya.

Tidak hanya MLM, ada banyak jenis bisnis yang bertipe passive income. Setidaknya ada 7 jenis bisnis bertipe tersebut yang saya fahami.

Namun sebelumm masuk ke dunia bisnis passive income, pastikan kita sudah berinvestasi terlebih dulu ilmunya. kita bisa berinvestasi ilmunya dengan uang, seperti mengikuti seminar, beli buku, ikut workshop, bayar konsultan atau investasi dengan networking, silaturahmi ke orang-orang yang kita anggap berhasil dalam berinvestasi, atau pun investasi dengan waktu, contohnya bekerja ke bidang yang bersangkutan dengan investasi, atau meluangkan waktu untuk menggali dan mengoleksi informasi yang tersebar di internet.

1. Investasi

Investasi adalah suatu tindakan penanaman sumber daya atau modal, dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih di masa yang akan datang. Tindakan investasi adalah dengan surat-surat berharga. Misalnya seperti deposito, obligasi, saham dan lain-lain.

Sederhananya, anda memberikan modal kepada sebuah sistem bisnis atau perusahaan. Kemudian perusahaan tersebut berkembanga dan modal anda juga berbunga. Sehingga tanpa perlu bekerja nantinya anda akan mendapatkan keuntungan dari bunga modal yang anda investasikan. Resikonya, anda juga akan mengalami kerugian apabila perusahaannya bangkrut. Dan juga pola seperti ini mengharuskan anda memiliki modal yang cukup besar.

2. Membuat/ Membeli Sistem

Jika cara diatas terlalu berat, anda bisa mencoba untuk membangun running system. Artinya anda membangun bisnis, dan juga membuat sebuah sistem yang berjalan A-Z. Artinya nantinya ada yang mengatur pemasukan, produksi, stock, pencatatan dan lain sebagainya. Contoh: Anda mengembangkan sistem untuk toko elektronik. Anda mulai membangun cara untuk pemasaran, sistem untuk pembelian barang, sistem untuk pembayaran, sistem untuk karyawan dan sistem lainnya.

Kelemahannya butuh kompetensi yang tinggi, didukung oleh tim, biaya yang cukup mahal dan waktu yang relatif panjang. Serta juga harus menghabiskan sebagian besar dana untuk menggaji karyawan.

Cara yang paling sederhana adalah dengan membeli sistem. Namun ini juga membutuhkan dana yang besar.

3. Bisnis Property /Sewa-Menyewa

Bisnis property merupakan bisnis yang bisa dikatakan tidak ada ruginya. Contohnya seperti anda membuat atau membeli sebuah bangunan baik rumah, ruko, gedung dan sebagainya lalu anda sewakan, dan setiap bulan atau tahunnya anda akan mendapatkan bayaran iuran penyewaan. Kelemahannya lagi-lagi ini butuh pertimbangan yang matang juga modal yang besar.

Cara yang paling murah lagi seperti menyewakan barang-barang kecil, seperti usaha rental mobil. selama aset berupa mobil masih bisa beroprasi maka pemasukan terus masuk seiring tingginya kebutuhan masyarakat terhadap benda tersebut.

4. Bisnis Francise/ Waralaba

Waralaba adalah jenis bisnis passive income yang dibeli. Artinya kita membeli satu paket sistem bisnis yang sudah berjalan karena perusahaan waralaba nya sudah mampu membangun running system mereka sendiri. Contoh: Jika Kita membeli sebuah waralaba makanan burger, Kita sudah dapat gerobaknya, bumbu, resep, bahan material, alat-alat, seragam, training karyawan, sampai aplikasi untuk memantau perkembangan bisnis.

Keuntungan membeli sistem adalah waktu relatif singkat, sudah jelas dari A sampai Z nya. Kelemahannya kita tidak memilki fleksibelitas untuk merubah sistem yang sudah ada dan juga biaya yang besar.

5. Investasi Royalti

Ketika Anda memiliki hak cipta atas sebuah karya, maka Anda berhak untuk mendapatkan royalti atas penggunaan karya-karya Anda. Salah satu profesi yang dibayar dengan royalti adalah profesi penulis buku. Penulis buku mendapatkan bayaran dalam bentuk royalti atas buku-buku yang ia tulis.

Tak hanya penulis buku, profesi seperti musisi (pencipta lagu) juga merupakan contoh profesi yang biasanya dibayar dengan royalti. Ketika kita menciptakan sebuah lagu, lalu lagu tersebut dipakai untuk soundtrack acara televisi, diputar di radio/di ruang publik, maka kita berhak atas royalti. Royalti ini akan terus dibayarkan selagi karya kita masih dibeli/dipakai oleh orang lain. Nah, dari pembayaran royalti inilah kita bisa mendapatkan income meski kita tidak aktif bekerja.

Contoh lain dari royalti adalah hak paten dari ide temuan kita. B.J Habibi memiliki 46 hak paten dalam Aeronautika dan beliau hidup dengan keuntungan royalti yang didapatinya. Andaikan Thomas Alva Edison memberlakukan hak paten atas penemuan lampunya, maka ia akan jadi manusia terkaya didunia karena royalti ide temuannya.

6. Networking (MLM)

Selain waralaba, MLM merupakan bisnis passive income yang dibeli. Dimana anda cukup bergabung dengan mereka, anda diberikan sistem, mencari downline dan anda akan memperoleh keuntungan secara pasif. Walau begitu kelemahan dari bisnis ini juga banyak. Salah satunya adalah anda tidak bisa mengubah sistem yang sudah diatur dan anda tidak akan pernah menjadi bos. Selain itu ada beberapa hal yang menyelisihi hukum syariat yang membuat bisnis tipe ini berada pada titik kritis (haram).

Baca Selengkapnya: Hukum Bisnis MLM (Multi Level Marketing)

Bukan berarti tidak ada MLM yang sesuai syari'at. Intinya anda harus lebih berhati-hati dan mengerti banyak perihal fiqh muamalah agar tidak terjerumus pada hal yang haram ataupun syubhat.

7. Conten Publisher/ Content Creator

Dari jenis bisnis diatas, maka ini merupakan bisnis yang paling favorit. Ini dikarenakan tipe jenis ini murah meriah, dan mudah untuk memprosesnya. Modal anda hanyalah internet, dengan ketekunan dan keyakinan anda bisa memperoleh passive income dengan keuntungan hingga ratusan juta rupiah.

Keuntungannya didapatkan dari konten-konten yang kita share ke internet. Baik itu berupa tulisan, audio, video, plugin, template, aplikasi, game dan banyak lagi. Artinya, selama konten yang anda buat masih terpampang di internet maka selama itupula anda akan mendapat keuntungan (begitulah kasarnya). Walaupun nanti juga ada tahap-tahapan seperti upgrading, evaluasi, moderasi, diperbaiki agar update sesuai tren dan zaman serta lain sebagainya.

Ada yang menguangkan dengan cara membuka jasa iklan mandiri, iklan PPC, iklan PPA, Adsense, Admob, product placement, paid promote, affiliate bahkan juga yang sifatnya royalti. Banyak yang sudah sukses di bisnis jenis ini. Contohnya Eka lesmana dengan blognya, atau Mas Yadi yang bisa meraup 200 jutaan dari game yang dibuatnya. Saya sendiri sempat meraup sebesar 800 dolar dari hanya Youtube.

Namun dalam menjabarkan prospek bisnis passive income dari jenis ini sangat luas dan bercabang. Oleh karenanya untuk pembahasan secara mendalam akan kita bahas pada postingan-postingan berikutnya.

Hal-hal yang bisa anda usahakan dengan bisnis ini diantaranya:

• Blogging
• Membuat konten youtube
• Kursus online
• Google Developer
• Jasa internet bayaran perbulan/tahun
• Ebook
• Membuat Software berbayar
• Jual karya photography
• Jual footage video
• dan lain sebagainya

Dari berbagai macam opsi diatas anda dapat memilih, jika ingin hasil cepat dan besar anda dapat mencoba untuk investasi. Jika khawatir rugi anda dapat membangun sistem sendiri. Kalau dalam membangun sistemnya ribet anda dapat membeli sistemnya dengan waralaba dan MLM. Atau cara lebih simple adalah membuat sebuah royality. Jikalau pula cara terakhir tidak mumpuni anda bisa mencoba untuk jadi content publisher dan content creator. Selain murah merian dan cocok buat anda yang baru mulai dari nol, cara ini juga menawarkan berbagai macam model bisnis yang dapat anda pilih sesuka hati anda.

Untuk selanjutnya disetiap bagiannya akan kita perjelas kembali di postingan berikutnya. Pastinya anda selalu update artikel Internet Marketing dari web ini.