Cara Mendapatkan 10 Juta dari Instagram Secara Halal Tanpa Perlu Jualan

Sebelumnya saya tegaskan bahwa postingan ini bukan bertujuan membuat anda cinta harta. Postingan ini spesifik ditujukan buat anda yang sedang surviving (lagi bertahan hidup). Apalagi bagi yang baru sarjana yang masih fresh from oven seperti saya dan temen-temen saya. Sudah barang tentu gelar yang pertama kali tersemat adalah "pengangguran".

Postingan ini ditulis untuk memberikan solusi buat temen-temen yangs edang bertahan hidup dan sudah malu minta-minta kepada orang tua. Memang sih nominal 10 juta buat jomblo happy terbilang sangat banyak. Namun angka ini saya kira relevan, karena pastinya disini ada calon maupun pasangan yang baru nikah yang tentu sedang mencoba mencari biaya operasional rumah tangganya. Menurut saya nominal 10 juta ini sudah memadai untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. Selebihnya cara ini sudah saya uji kelayakan dan alhamdulillah jika anda mematuhi nilai-nilai dan aturan agama maka cara seperti ini 100% halal.

Perlu anda ketahui bahwa jarang orang mau berbagi trik rahasia mereka dalam mendapatkan income dari internet. Mereka menganggap bakal ada kompetitor yang akan menyainginya jika membongkar rahasianya. Namun saya yakin rezeki sudah diatur oleh Allah, malahan saya berharap dengan saya berbagi, saya juga dapat membantu anda dan Allah juga semakin memberkati usaha saya dan anda juga saya menjadi partner bukan kompetitor saya. Sehingga kita bisa saling sharing dan berbagi, bukan saling menyembunyi.

Oke, bagaimana sih cara menghasilkan 10 juta dari instagram?

Dewasa ini perkembangan olshop semakin menjamur, khususnya di instagram. Semakin hari semakin banyak online shop yang bermunculan. Nah, olshop ini membutuhkan banyak follower agar meningkatkan performa penjualan mereka. Sehingga cara yang mereka tempuh untuk memperoleh follower lebih adalah dengan PP atau Paid Promote.

Disinilah peran kita, yakni kita menyediakan akun publik di instagram yang akan dijadikan oleh pemilik-pemilik online shop ini sebagai media mereka untuk mempromosikan olshopnya.

Maksudnya disini kita membuat akun instagram yang disebut akun publik. Akun publik itu seperti contohnya @wowfakta, @indozone, @test_psikologi, @teladan.rasul, @beraniberhijrah dan lain sebagainya. Dimana akun publik ini memberikan edukasi atau hiburan buat followernya, sehingga membuat orang-orang suka untuk memfollow dan mengikuti postingan dari akun publik tersebut karena kontennya menarik.

Nah, syarat utama akun publik yang akan dijadikan target para owner olshop adalah akun-akun yang memiliki banyak follower. Ada banyak cara untuk menambah follower di akun publik kita (bukan dengan beli follower tertunya), namun hal ini tidak saya bahas disini. Mungkin kita bahas di lain waktu.

Akun-akun publik ini kemudian akan menyediakan jasa Paid Promote (promosi berbayar). Kita akan mempromosikan produk mereka di akun publik kita namun dengan tarif bayaran tertentu.

Tarif PP sangat relatif di tiap-tiap akunnya. Mahal tidaknya tarif iklan PP ini dapat diukur dari seberapa banyaknya jumlah follower + interaksi (like dan komentar). Semakin tinggi follower dan interaksinya kuat maka semakin mahal, dan semakin menjanjikan pula bagi olshop-olshop yang ikut PP ini untuk memperoleh banyak follower di akun mereka.

Akun-akun publik yang memiliki 100.000-300.000 follower lebih biasanya memasang tarif Rp. 50.000 sampai Rp. 100.000 sekali post. Jika setiap hari ada satu saja akun olshop yang paid promote di akun publik tersebut berarti Rp. 100.000 x 30 hari = Rp 3.000.000 perbulannya.

Artinya selama sebulan anda akan memperoleh Rp. 3.000.000. Nominal yang cukup buat seorang jomblo yang sedang bertahan hidup dengan takaran biaya makan Rp. 30.000 sehari.

Nah, tahap selanjutnya adalah menduplikasikan strategi tadi. Jika sabelumnya anda memiliki 1 akun, kini tambah menjadi 3 akun publik dengan jumlah follower dan interaksinya serta biaya tarifnya sama. Contoh jika diketiga akun biaya tafirnya Rp. 100.000, maka anda akan memperoleh (Rp. 3.000.000 x 3 akun) Rp. 9.000.000 perbulannya. Nah, anggap saja selama sebulan anda membuka paid promote 2 kali sehari pada hari-hari tertentu, maka bisa digenapkan Rp. 10.000.000 per bulannya.

Saya rasa untuk keluarga baru laba bersih Rp. 10.000.000 sebulan sudah sangat memadai. Kenapa saya katanya laba bersih? karena disini tidak ada laba kotor. Akun publik anda adalah aset yang nilainya semakin hari semakin meningkat (karena follower dan interkasinya semakin meningkat).

Sekarang saya mengajak anda untuk melihat sebuah akun yang bernama @beraniberhijrah. Akun ini memiliki 3.4 juta follower dan sekali paid promote dibiayai sebesar Rp. 260.000 untuk foto (video tarifnya lebih mahal lagi). Jika setiap hari minimal ada satu iklan yang ditayangkan oleh akun ini, maka akun ini memperoleh keuntungan (Rp. 260.000 x 30 hari) Rp. 7.800.000 per bulannya. Itu baru hitungan satu iklan perharinya, coba anda bayangkan jika ada 2 atau 3 iklan setiap harinya? atau coba bayangkan jika pemilik akun @beraniberhijrah ini memiliki 3 akun lainnya?. Maka tidak dipungkiri jika ia akan emndapatkan 20 juta perbulannya.

Coba anda bayangkan jika anda bisa memperoleh 10 hingga 20 juta perbulan tanpa perlu jualan, tanpa modal, tanpa perlu keluar rumah, cukup kerja dirumah bareng istri. Atau pada tahapan tertentu anda dan istri anda tidak perlu kerja lagi, tinggal didelegsikan kepada karyawan.

Apa yang saya tulis ini adalah bentuk proyeksi saya dari hitungan dan pengalaman yang ada. Saya tidak menggaransikan jika anda juga akan memperoleh income sekian. Karena jika usaha tanpa ketekunan dan kesabaran hasilnya nol, dan ini sudah saya buktikan.